Label

berita (1) galeri (5) info (2) OSPI (1) PSB (1) Sajian Utama (1)

Jumat, 19 Desember 2014

Kegiatan Harian Kami :)

Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa masa yang paling indah adalah masa muda. Kami menyadari penuh atas kesempatan yang banyak tersedia bagi kami, terutama sebagai santri Pondok Putri Pesantren Tebuireng.

Pondok Putri Pesantren Tebuireng adalah bagian dari yayasa Pesantren Tebuireng. Seluruh kegiatan yang kami lakukan di sini selalu dikondisikan sebaik mungkin. Sebagai manusia biasa, santri terkadang juga merasakan sebuah kejenuhan atas suatu keadaan. Tetapi kami tak akan pernah membiarkan rasa itu terlalu lama bersama kami. Bersama kepala Pondok kami, ayahanda tercinta Gus Fahmi Amrullah dan seluruh pembina yang senantiasa mengarahkan kami, segala hal buruk sebisa mungkin harus segera dienyahkan.

Kawan-kawan yang berkenan menengok kegiatan harian kami, sila lihat disini. :)


Kamis, 20 November 2014

Galeri Maulid Nabi


Penampilan Banjari "al-husna"
pada maulid nabi Muhammad SAW




Pembacaan Dibaiyyah 
oleh perwakilan kamar


Pembagian Hadiah
pada perlombaan Maulid Nabi


Pengajian Umum
oleh Gus Fahmi Amrullah Hadziq

Galeri Lomba Akhirussanah


Lomba yel-yel 
Akhirussanah 2014




Lomba eat bulaga
Akhirussanah 2014


Keseruan lomba akhirussanah



Lomba Baca Kitab 
Akhirussanah 2014



Lomba Pidato Bahasa Arab
Akhirussanah 2014


Lomba Nasyid
Akhirussanah 2014


Lomba Kaligrafi
Akhirussanah 2014

Galeri Muhadloroh Khitobatil Mimbariyah dan Pentas Seni




Muhadloroh Kubro dan Pentas Seni
yang diadakan oleh pengurus OSPI bagian penggiat bahasa


Menampilkan semua kreasi seni santri
 yang ditampilkan oleh masing-masing kamar


Penampilan dari tamu undangan 
Pondok putri Al-Farros


Musikalisasi Puisi oleh kamar A



Pembagian Hadiah kepada pemenang Quis Bahasa

Galeri Bedah Buku "Guru Sejati"



Pemberian cindera mata oleh kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng
kepada massyamsul huda penulis buku "Guru Sejati"


Acara Bedah Buku "Guru Sejati" 
diadakan oleh pengurus OSPI bagian pengembangan diri dan perpustakaan
dengan menghadirkan Massyamsul Huda, penulis "Guru Sejati"
yang dimoderatori oleh Ahmad Fauzan selaku kepala Sanggar Kepoedang


Pose Bersama para ustadzah Pondok Putri dengan penulis


Pose Bersama para pengurus OSPI dengan penulis

Galeri Out Bound


 Out Bound yang diadakan oleh OSPI
untuk seluruh santriwati baru tahun ajaran 2014-2015,
merupakan program kerja bagian olahraga dan kesenian (ORKES)


Bina Suasana kegiatan Out Bound di depan asrama Nafiqoh 
dipimpin oleh Panitia


Pose panitia di acara api unggun 
pada malam penutupan Out Bound
OSPI JAYA......



Persiapan Out Bound
Sarapan dulu biar ngga lemes......


Azza azza Fighting.....
biar cemong tapi tetap semangat....
OSPI maju terus pantang mundur


Api Unggun telah menyala.....

Tebarkan Cinta Kasih lewat BAKSOS


Pengurus organisasi santri pondok putri (OSPI) mengadakan bakti sosial dan buka bersama panti asuhan Al-Hasan Watugaluh, Keras, Jombang. Jum’at (4/7). Bakti sosial (Baksos) merupakan salah satu program kerja OSPI periode 2014-2015 dalam rangka menebar cinta kasih antar sesama di bulan Ramadhan ini.

Tebarkan Cinta Kasih lewat BAKSOS
WATUGALUH – Kedatangan bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh rahmat dan barokah memberikan makna tersendiri bagi seluruh umat islam, bulan yang hanya datang sekali dalam setahun dijadikan sebagai ajang mengumpulkan pahala. Bergabai kegiatan sosial dilakukan dalam rangka tebar kasih sayang di bulan yang suci ini, tak lain halnya dengan pengurus Organisasi Pondok Putri (OSPI) yang mengadakan acara Bakti Sosial (Baksos) dan buka bersama di Panti asuhan Al-Hasan Watugaluh, Jum’at (4/7).
Acara yang bertemakan “Tebarkan cinta kasih antar saudara sesama muslim di bulan suci Ramadhan” ini diikuti oleh seluruh pengurus OSPI serta delegasi santri perkamar. Kegiatan bakti sosial merupakan agenda wajib dari program kerja tahunan pengurus OSPI, sebagai organisasi internal pondok putri pesantren Tebuireng.
“Baksos dan buka bersama ini tak lain merupakan agenda tahunan kami selaku pengurus OSPI, dan kunjungan kami bukan kali pertama di panti asuhah ini” kata Abda Ilma Rodiana, selaku ketua OSPI periode 2014-2015.
Bukan hanya pengurus OSPI saja yang meramaiakan acara ini, akan tetapi para pengurus LSPT (Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng) ikut serta dalam membuka acara buka bersama yang kemudian dibuka oleh Drs.Fahmi Amrullah (Gus Fahmi) selaku pengasuh pondok putri pesantren Tebuireng.
Kedatangan para pengurus OSPI ini disambut baik oleh pengasuh panti asuhan Al-Hasan, Drs. Miftahul Hinan dan ning Sholihah Izzah S.Ag ( Ning ika), yang merupakan pengasuh dari generasi kedua setelah perintis pertama, Bapak H.A. Dhofir dan Hj.Sutiah wafat. Panti Asuhan yang berisi 66 anak yang terdiri dari berbagai macam tingkatan usia, diantaranya adalah 6 Bayi, dan sebagian besar Anak Balita, dan ada juga yang sudah menempuh sekolah di jenjang SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi.
            Panti asuhan Al-Hasan berdiri atas nama yayasan keluarga dan bukan milik negara, sehingga uluran tangan para donatur dan relawan sangat diharapkan. Bukan hanya sekedar materil saja akan tetapi yang lebih terpenting lagi adalah kasih sayang para donatur dan relawan kepada seluruh anak-anak penghuni panti, dikarenakan usia BALITA yang masih haus kasih sayang orang terdekatnya, hal ini terlihat dari antusias para penghuni panti dalam menyambut kedatangan rombongan para pengurus OSPI.
            Keberadaan panti asuhan Al-Hasan sangat berarti bagi para bayi-bayi dan BALITA yang ditinggal dan dibuang keluarganya, di tempat ini pula mereka mendapat kasih sayang dan pendidikan yang terjamin “anak-anak yang berada di panti ini kami didik dan kami sekolahkan sampai mereka bisa mandiri dan hidup sendiri, dan kami tidak menerima adopsi kecuali pada keluarga mereka sendiri” Ucap Ning Ika, salah satu pengasuh panti asuhan Al-Hasan.
            Tenaga kerja yang yang dipekarjakan sekitar berjumlah 6 orang, selain untuk membantu urusan domisili, masak, mencuci, dan kegiatan rumahan lain. Juga bertanggung jawab pada masalah pendidikan anak, seperti mengajar ngaji, membaca, menulis pada anak-anak usia dini. Mereka bukan seorang relawan melainkan para pekerja yang tidak hanya mencari gaji semata melainkan dengan ikhlas mereka mengutarakan kesediaannya untuk mengurusi anak-anak panti.

            Kegiatan baksos dan buka bersama ini ditutup dengan salam-salaman dan pembagian ampao dan jajanan pada seluruh anak panti,  bukan hanya memberi kesan kepada peghuni panti asuhan Al-hasan saja, juga melainkan kesan terdalam dirasakan oleh para pengurus OSPI.        

Makna Lambang OSPI








 Makna dari Lambang OSPI :

1. Segi Lima, bermakna nilai dari prinsip Tebuireng,  sesuai dengan nilai dari prinsip dasar Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, yaitu (Jujur, Ikhlas, Kerja Keras, Tanggung Jawab, Tasamuh). Selain itu juga menggambarkan rukun Islam yang terdiri dari lima rukun yang harus dilakukan seorang muslim agar menjadi Muslim yang sempurna.

2. Warna Emas, bermakna kejayaan, diharapkan agar OSPI mampu mengabdi untuk membantu berjayanya Pondok Putri Pesantren Tebuireng

3. Warna Hitam, bermakna Keberanian dan Kekuatan, melambangkan OSPI mengikat setiap anggotanya dalam ikatan tali Ukhuwan Islamiyah agar mampu menciptakan kekuatan dan persatuan dalam membantu kemajuaan Pondok Putri Pesantren Tebuireng

4. Mutiara Putih, bermakna bahwasanya OSPI akan selalu melangkah tanpa henti dalam membantu pondok samahalnya dengan lingkarang yang tak pernah punya ujung, Mutiara berwarna Putih, melambangkan kesucian dan sesuatu yang berharga, bermakna bahwasanya OSPI belajar dan mengabdi di Pondok Pesantren Tebuireng dengan niat ikhlas lillahi ta'alla

5. Dua Daun di bawah Lambang Tebuireng, bermakna bahwasanya OSPI berusaha untuk menjugjung nama baik Tebuireng khususnya Pondok Putri.

6. Pita, bermakna ikatan kuat